Senjata Tradisional
Pulau Sulawesi ketika ini secara administratif terbagi menjadi 6 provinsi, di antaranya Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tenggara, dan Provinsi Gorontalo. Masing-masing senjata dari keenam provinsi tersebut dijelaskan sebagaimana berikut:
22. Senjata Tradisional Sulawesi Selatan
Masyarakat suku Bugis, Makassar, dan Mandar di Provinsi Sulawesi Selatan mengangkat Badik atau badek sebagai senjata tradisionalnya. Badik yaitu pisau bermata tunggal yang bentuknya asimetris mirip keris dengan bilah berhias pamor.Dahulu, Badik dipakai para petani untuk berburu atau membunuh binatang hutan yang merusak tanamannya. Pada perkembangannya, dia juga dipakai sebagai sarana pertolongan diri bagi mereka yang sering merantau. Seperti diketahui, orang Bugis yaitu orang yang dikenal sangat gemar merantau. Dengan menyematkan badik di pinggangnya, mereka akan merasa terlindungi meski masuk ke wilayah kampung yang asing.
Sebagai senjata tradisional Sulawesi Barat, Badik sendiri ada beberapa jenis, di antaranya Badik Raja, Badik Lagecong, Badik Luwu, dan Badik Lompo Battang.
23. Senjata Tradisional Sulawesi Barat
Sulawesi Barat yaitu provinsi belahan Sulawesi Selatan yang terbentuk semenjak tahun 2000 silam. Provinsi ini dihuni oleh masyarakat suku Mandar dan Bugis sebagai entitas terbesarnya. Oleh alasannya itu, budaya masyarakat provinsi ini juga tidak jauh berbeda dengan budaya masyarakat Sulawesi Selatan. Salah satu buktinya yaitu kepopuleran Badik sebagai senjata tradisionalnya.Badik Sulawesi Barat dan Badik Sulawesi Selatan tidak mempunyai perbedaan signifikan, baik dari segi bentuk, hiasan, maupun dari nilai fungsi yang dimilikinya.
24. Senjata Tradisional Sulawesi Tengah
Senjata tradisional yang berasal dari Sulawesi Tengah berjulukan Pasatimpo. Pasatimpo yaitu senjata tikam homogen keris dengan bab tangkai pegangan yang bengkok ke bawah. Dahulu, Pasatimpo mempunyai banyak kegunaan, contohnya untuk memotong binatang buruan, mencari kayu bakar, atau sebagai sarana pertolongan diri. Selain itu, alasannya dipercaya mempunyai kekuatan magis, dia juga dipakai sebagai pengusir roh jahat dalam tari-tarian penyembuh.Kini, seiring kemajuan zaman, Pasatimpo cenderung lebih sering dipakai sebagai aksesoris pakaian adat. Para penari tradisional menggunakannya dengan mengikatkan senjata tersebut di pinggang kirinya.
25. Senjata Tradisional Sulawesi Tenggara
Orang-orang suku Buton di Sulawesi Tenggara mengenal Keris sebagai senjata tradisionalnya. Keris Buton mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi mirip keris pada umumnya. Akan tetapi, senjata khas Sulawesi Tenggara ini lebih kental dengan ornamen warna keemasan. Selain itu, tambahan pamor pada bilahnya juga cukup banyak dengan rujukan geometris. Pada bab pegangan yang terbuat dari kayu, keris ini dilengkapi dengan goresan berbentuk manusia.Keris Buton dulunya hanya dikenal oleh kalangan kerajaan, namun sekarang dia lebih sering dipakai sebagai aksesoris yang mempercantik tampilan seorang pengantin laki-laki ketika mengenakan pakaian adat.
26. Senjata Tradisional Sulawesi Utara
Masyarakat suku Sangihe di Sulawesi Utara mempunyai senjata tradisional yang berjulukan pedang Bara Sangihe. Senjata ini terbilang unik alasannya bentuknya yang mirip bentuk buaya. Bagian ujung bilah pada pedang ini bercabang dengan gerigi-gerigi yang mirip lisan buaya. Ujung yang bercabang juga terdapat di bab tangkai pegangannya yang terbuat dari kayu.Pedang Bara Sangihe dulunya yaitu senjata yang dipakai salah satu jagoan Nasional dari Sulawesi Utara, yaitu Hengkeng U Nang. Pahlawan yang lahir di tahun 1590 ini dikenal sebagai seorang yang ahli memainkan pedang. Pedang Bara Sangihe sendiri diyakini mulai ada pada zamannya.
27. Senjata Tradisional Gorontalo
senjata tradional Gorontalo berjulukan Wamilo. Wamilo yaitu sebuah senjata yang bentuknya mirip golok, tapi ujung bilahnya agak melengkung sedikit ke arah bawah. Senjata ini biasanya diselipkan pada laki-laki pada sarung yang dikenakan dipinggangnya. Ia hanya dipakai sebagai sarana pertolongan diri ketika bekerja di kebun atau ketika berburu di hutan.Selain Wamilo, terdapat beberapa senjata tradional lainnya dari masyarakat Gorontalo yaitu Bitu’o (sejenis keris), Badik, Sabele (sejenis parang), dan Travalla.
Post A Comment:
0 comments: