6 Alat Musik Tradisional Bengkulu, Gambar, Dan Penjelasannya

Share it:
Alat Musik Tradisional / Sejak lama, seni musik yaitu salah satu bab yang tidak terpisahkan dari budaya Melayu Bengkulu. Hal ini dibuktikan dengan bermacam-macam jenis alat musik tradisional yang telah dikenal masyarakatnya. Di antara alat-alat musik tersebut, terdapat beberapa jenis alat musik yang sudah dikenal secara umum dalam budaya Melayu, menyerupai gendang, gambus, serunai, dan lain sebagainya. Namun, selain itu terdapat pula jenis alat musik yang memang benar-benar orisinil dari budaya Bengkulu. Apa saja nama alat musik itu?  Bagaimana cara memainkannya? Berikut pembahasannya!

Alat Musik Tradisional Bengkulu

Sebelum membahas wacana alat musik tradisional Bengkulu, terlebih dahulu mari kita pahami apa saja etnis sub suku Melayu yang tinggal di provinsi ini.

 seni musik yaitu salah satu bab yang tidak terpisahkan dari budaya Melayu Bengkulu 6 Alat Musik Tradisional Bengkulu, Gambar, dan Penjelasannya

Berdasarkan data Wikipedia, sanggup kita ketahui bahwa terdapat 7 suku besar yang mendiami provinsi Bengkulu semenjak lama. Ketujuh suku tersebut yaitu suku Muko-Muko, suku Pekal, suku Rejang, suku Lembok, suku Serawai, suku Basemah, dan suku Kaur. Suku-suku tersebut mempunyai ciri khas dan keunikan budayanya masing-masing. Akan tetapi, dalam urusan budaya seni musik, terdapat kesamaan mencolok dalam kehidupan masyarakat tersebut dengan adanya 4 jenis seni musik tradisional yaitu Geritan atau seni bercerita sambil berlagu, Serambeak atau seni patatah-petitih, Andei-andei atau seni sastra yang berisi nasihat, dan Sambei atau seni vokal yang dipertunjukan dalam pesta perkawinan.

Dalam mempertunjukan keempat jenis seni musik tersebut, masyarakat Bengkulu memakai beberapa instrumen alat musik untuk menghasilkan bunyi-bunyian indah menyerupai yang ketika ini sanggup kita lihat di Museum Negeri Bengkulu. Alat musik tradisional Bengkulu tersebut antara lain:

1. Alat Musik Doll

Doll yaitu alat musik tradisional Bengkulu yang berupa sebuah gendang dengan bentuk cembung di bab sisinya. Sejak dulu, gendang ini dimainkan dalam perayaan Tabot (1 sd 10 Muharram), perayaan untuk mengenang ajal cucu Nabi Muhammad. Instrumen tepuk ini tidak sanggup dimainkan oleh sembarang orang. Hanya Sipai atau orang keturunan India saja yang diperkenankan memainkannya.

Dalam memainkan Dol, terdapat suatu hukum yang wajib ditaati oleh pada Sipai. Aturan tersebut terkait dengan jenis pukulan dan ritme tepukan yang dimainkan. Terdapat 3 jenis tepukan dalam hukum tersebut yaitu suwena, tamatam, dan suwari. Tepukan suwena yaitu pukulan dengan tempo lambat yang dipakai untuk menggambarkan sedih cita, tepukan tamatam yaitu pukulan dengan ritme cepat yang dipakai untuk suasana riang, sementara tepukan suwari yaitu  tepukan satu-satu untuk tempo yang panjang.

Dalam pementasan, Dol tidak dimainkan sendiri. Ada instrumen lain menyerupai tassa, serunai, rebana yang mengiringinya.
Baca Juga : Pakaian Adat Bengkulu

2. Alat Musik Rebana Kerincing atau Tassa

Rebana kerincing yaitu alat musik tradisional Bengkulu yang berupa rebana dengan komplemen logam di bab kayunya. Saat ditepuk, selain menghasilkan bunyi dari getaran kulit membrannya, alat musik ini juga menghasilka bunyi gemerincing dari hasil benturan logam. Alat musik yang juga dikenal dengan nama Tassa ini ditemukan dalam budaya suku Muko-muko di Bengkulu Selatan pada 5 Maret 1998.

 seni musik yaitu salah satu bab yang tidak terpisahkan dari budaya Melayu Bengkulu 6 Alat Musik Tradisional Bengkulu, Gambar, dan Penjelasannya

3. Alat Musik Serunai

Ada 2 jenis serunai atau seruling dalam perlengkapan alat musik tradisional Bengkulu. Satu terbuat dari kayu dan satu lagi terbuat dari kuningan. Kendati materi pembuatannnya berbeda, kedua serunai ini mempunyai bentuk, fungsi, dan cara memainkan yang sama. Serunai ini dilengkapi dengan 6 lubang nada dan corong dari batok kelapa. Serunai dimainkan sebagai pengiring alat musik lainnya.

4. Alat Musik Kulintang

Kita juga sanggup menemukan adanya kulintang dalam daftar alat musik tradisional Bengkulu. Ada 2 jenis kulintang menurut materi pembuatannya, pertama yang berasal dari logam, dan kedua yang dibentuk dari materi kayu.

Kedua jenis kulintang ini dimainkan dengan cara yang sama, yaitu dipukul memakai alat pemukul khusus. Hanya saja, bunyi dari kedua alat musik ini sangat berbeda. Kulintang dari materi logam umumnya menghasilkan bunyi yang lebih nyaring dan kuat.
Baca Juga : Alat Musik Tradisional Sumatera Barat

5. Alat Musik Gambus

Gambus yaitu alat musik khas jazirah Arab yang mulai dikenal masyarakat Melayu Bengkulu sehabis pedagang Gujarat berinteraksi dalam jalur pelayaran dan perdagangan. Gambus menjadi alat musik melodis dan alat musik serasi yang melengkapi pertunjukan musik khas Bengkulu. Oleh kesudahannya instrumen yang mempunyai 9 dawai dan dimainkan dengan cara dipetik ini tidak sanggup dilepaskan dari budaya Bengkulu.

 seni musik yaitu salah satu bab yang tidak terpisahkan dari budaya Melayu Bengkulu 6 Alat Musik Tradisional Bengkulu, Gambar, dan Penjelasannya

6. Alat Musik Gendang Panjang

Gendang panjang terbuat dari kulit kambing yang dibentangkan pada batang kayu kelapa. Kulit kambing ini dijalin dengan tali nilon biar merenggang berpengaruh dan menghasilkan bunyi yang nyaring ketika ditepuk. Alat musik ini umumnya dimainkan dalam upacara ijab kabul adat.

Nah, itulah daftar beberapa alat musik tradisional Bengkulu dan penjelasannya yang sanggup kami sampaikan. Alat-alat musik di atas ketika ini mulai tergerus dan ditinggalkan oleh kaum muda. Kewajiban kita yaitu untuk melestarikan kembali peninggalan budaya tersebut biar jangan hingga punah dan tergoda zaman.
Share it:

1. Sumatera

Alat Musik Tradisional

Post A Comment:

0 comments: