Rumah Etika Sulawesi Barat (Rumah Boyang), Gambar, Dan Penjelasannya

Share it:
Rumah Adat Sulawesi Barat / Sulawesi Barat ialah salah satu provinsi di Indonesia yang gres terbentuk pada silam sehabis memisahkan diri dari provinsi induknya, yakni Sulawesi Selatan. Meski terbilang provinsi baru, bukan berarti budaya Sulawesi Barat masih primitif. Budaya Sulawesi Barat justru telah berkembang jauh sebelum provinsi ini diakui secara administrasi. Budaya Sulawesi Barat tersebut berkaitan dengan teladan kehidupan masyarakat Suku Mandar yang menjadi suku lebih banyak didominasi penduduknya. Salah satu ikon budaya yang sanggup menjadi bukti kemajuan peradaban masyarakat Sulawesi Barat di masa silam contohnya rumah adat Boyang.

Rumah Adat Sulawesi Barat

Di kesempatan kali ini kami akan secara lengkap mengulas perihal informasi seputar rumah Boyang khas suku Mandar tersebut, mulai dari sejarah, arsitektur, fungsi, gambar, serta ciri khasnya. Bagi Anda yang tertarik untuk mengenali keunikan rumah adat Sulawesi Barat ini, silakan simak pembahasan berikut!

 Sulawesi Barat ialah salah satu provinsi di Indonesia yang gres terbentuk pada silam set Rumah Adat Sulawesi Barat (Rumah Boyang), Gambar, dan Penjelasannya

1. Struktur dan Arsitektur Rumah

Seperti kebanyakan rumah adat di Indonesia, rumah Boyang juga merupakan rumah berstruktur panggung yang disusun dari material kayu-kayuan. Rumah adat Sulawesi Barat ini ditopang oleh tiang-tiang dari kayu balok berukuran besar setinggi 2 meter. Tiang-tiang tersebut menopang lantai sekaligus atap rumah. Tiang tidak ditancapkan ke tanah, melainkan ditumpangkan pada sebuah kerikil datar untuk mencegah kayu cepat melapuk.

Mengingat strukturnya yang berupa rumah panggung, rumah adat suku Mandar ini juga dilengkapi dengan 2 buah tangga, satu di bab depan dan satu lagi di belakang rumah. Tangga-tangga tersebut mempunyai anak tangga yang berjumlah ganjil, biasanya antara 7 sd 13 buah dan dilengkapi dengan pegangan di sisi kanan dan kirinya.

Untuk dinding dan lantai, rumah Boyang memakai material papan. Khusus bab dinding, papan yang dipasang umumnya ialah papan yang telah diukir sedemikian rupa sesuai motif khas suku Mandar. Dinding juga dilengkapi dengan beberapa jendela sebagai pengatur sirkulasi udara ke dalam rumah.

Atap rumah Boyang berbentuk prisma, memanjang dari depan ke belakang menutupi semua bab rumah. Atap ini dibentuk dari daun rumbia dan dihiasi dengan ornamen-ornamen khusus ibarat tumbaq layar dan gesekan bunga melati ujung bubungan, gesekan burung atau ayam jantan di ujung atap, dan ornamen teppang di atas bubungan. [Baca Juga : 6 Rumah Adat Sulawesi]

2. Fungsi Rumah Adat

Pada masa silam, rumah adat Boyang dipakai sebagai kawasan tinggal masyarakat suku Mandar. Untuk menunjang kegunaan dan fungsi tersebut, rumah adat Sulawesi Barat ini dibagi menjadi beberapa ruangan yang disebut lotang. Lotang utama berjumlah 3, yaitu Samboyang, Tangnga boyang, dan Bui Boyang, sementara lotang perhiasan berjumlah 4, yaitu Tapang, Paceko, Lego-lego, dan Naong Boyang.

  1. Samboyang. Ruangan ini berada di bab rumah paling depan. Ukurannya cukup lebar dan biasa dipakai sebagai ruang tamu. Jika ada program adat ruangan ini juga menjadi ruang utama untuk berkumpul para pria.
  2. Tangnga boyang. Ruangan ini berada di tengah rumah sehabis ruang Samboyang. Ukurannya lebih ruas dan dipakai untuk kawasan berkumpul dan melaksanakan kegiatan di malam hari bersama keluarga.
  3. Bui’ boyang. Ruangan ini berada di bab rumah paling belakang. Terdapat beberapa kamar (songi) khusus untuk tidur setiap penghuni rumah. Ada kamar untuk anak gadis, anak bujang, kakek, nenek, dan kamar untuk kepala rumah tangga. Masing-masing kamar di ruang Bui Boyang mempunyai ukuran yang beragam.
  4. Tapang. Ruangan ini berada di loteng rumah dan biasanya dipakai sebagai kawasan penyimpanan barang (gudang). Di masa silam, tapang juga dipakai sebagai kamar calon pengantin. Letaknya yang tersembunyi menyimbolkan bahwa calon pengantin harus benar-benar dijaga kesuciannya
  5. Paceko. Ruangan ini terletak menyilang dengan bangunan induk dan mempunyai lebar yang sama. Paceko dalam bahasa Indonesia berarti dapur. Oleh karenanya, ruangan ini juga dipakai untuk kawasan memasak dan menyimpan persediaan makanan. Dalam Paceko juga terdapat ruangan berjulukan pattetemeangang atau kamar mandi.
  6. Lego-lego. Ini ialah bab depan rumah yang beratap tapi tak berdinding. Fungsinya sebagai teras rumah dan dipakai untuk kawasan bersantai dikala pagi atau sore hari.
  7. Naong boyang. Ruangan disebut juga kolong rumah. Sesuai namanya, ia berada di bawah lantai rumah dan beralas tanah. Biasanya dipakai sebagai sangkar ternak sekaligus kawasan beraktivitas para perempuan untuk mengisi waktu luang, contohnya untuk kawasan manette (menenun) kain sarung bagi kaum wanita.


 Sulawesi Barat ialah salah satu provinsi di Indonesia yang gres terbentuk pada silam set Rumah Adat Sulawesi Barat (Rumah Boyang), Gambar, dan Penjelasannya

3. Ciri Khas dan Nilai Filosofi

Ada beberapa keunikan yang terdapat dalam gaya arsitektur rumah adat Sulawesi Barat yang berjulukan rumah Boyang ini. keunikan-keunikan tersebut sanggup menjadi ciri khas tersendiri yang membedakan rumah adat suku Mandar ini dengan rumah adat suku lain di Indonesia. Ciri khas dan keunikan tersebut antara lain:
  1. Berupa rumah panggung dengan tiang balok yang berukuran besar. Rumah ini dilengkapi dengan 2 buah tangga yang terdapat di bab depan dan belakang rumah.
  2. Memiliki atap berbentuk pelana yang memanjang dari depan ke belakang menutupi rumah.
  3. Dibangun menghadap ke timur (arah matahari terbit) sebagai simbol keselarasan kehidupan.
  4. Rumah ini dihiasi dengan ragam ornamen, baik di bab atap, dinding, plafon, tangga, hingga bagian-bagian lainnya. Ornamen tersebut selain berfungsi sebagai hiasan juga mempunyai nilai filosofis yang menjadi identitas sosial kemasyarakatan bagi suku Mandar. 


Nah, itulah sekilas pemaparan yang sanggup kami sampaikan terkait keunikan rumah Boyang khas suku Mandar. Semoga pemaparan ini sanggup membantu Anda untuk mengenali keunikan-keunikan gaya arsitektur rumah adat Sulawesi Barat ini. Silakan share tulisan ini dan jangan lupa membaca pembahasan kami tentang rumah adat Sulawesi Selatan di artikel selanjutnya.
Share it:

4. Sulawesi

Rumah Adat

Post A Comment:

0 comments: