Senjata Tradisional Sumatera Utara
Ada banyak peninggalan senjata tradisional Sumatera Utara yang berasal dari kebudayaan Suku Batak. Beberapa di antaranya menyerupai piso gaja dompak, tongkat tunggal panaluan, piso karo, hujur siringis, piso gading, piso sanalenggam, dan piso toba.Selengkapnya : 35 Senjata Tradisional Indonesia
1. Senjata Tradisional Piso Gaja Dompak
Senjata tradisional Sumatera Utara yang pertama dan yang paling populer ialah pisau Gaja Dompak. Sesuai namanya, senjata ini memang berupa sebilah pisau yang dilengkapi dengan goresan gajah di bab gagangnya.Dari sejarahnya, pisau gaja dompak berasal dari warisan Raja Kerajaan Batak pertama, yakni Raja Sisingamangaraja 1. Sebagai pusaka yang diwariskan secara turun temurun, pisau ini tak pernah dipakai untuk berperang atau menumpahkan darah. Kendati begitu, masyarakat tradisional Batak meyakini adanya kekuatan magis yang dimiliki senjata satu ini.
2. Senjata Tradisional Tongkat Tunggal Panaluan
Senjata tradisional Batak berjulukan Tunggal Panaluan ini berupa sebuah tongak berukirkan relief-relief patung dan dihiasi dengan bulu-bulu halus. Secara fisik, senjata ini memang tidak bisa menawarkan imbas serius kalau dipakai untuk menyerang seseorang. Namun, sebagian masyarakat Batak Toba meyakini kalau di masa silam, raja Batak yang memakai senjata ini sanggup melumpuhkan lawan meski tanpa harus bersentuhan. Sisi mistis yang kental dari senjata tradisional Sumatera Utara satu ini menciptakan dia kerap disucikan dalam ritual khusus. Saat ini, satu tombak tunggal panaluan yang masih tersisa disimpan dalam museum gereja Kristen di Samosir.3. Senjata Tradisional Hujur Siringis
Dari penelusuran sejarah diketahui bahwa Hujur Siringis merupakan senjata tradisional Sumatra Utara yang paling pertama ditemukan. Senjata berbentuk tombak ini diyakini sebagai senjata utama para prajurit kerajaan Batak di masa silam. dia terbuat dari kayu yang ringan tapi berpengaruh dengan bilah pisau runcing di bab ujungnya.4. Senjata Tradisional Piso Karo
Pisau karo ialah jenis senjata yang nyaris serupa dengan piso gading. Perbedaannya terletak pada bentuk gagangnya. Jika pisau gading dibentuk dari gading gajah yang diukir, piso karo justru hanya dibentuk dengan kayu dan tanpa ukiran. Keunikannya terletak pada ujung pegangan yang bercabang dan sarungnya yang dilengkapi dengan perak dan suasa sebagai pamor.5. Senjata Tradisional Piso Gading
Senjata tradisional Sumatera Utara selanjutnya yaitu piso gading. Senjata ini berupa sebilah pedang dengan bilah yang sangat tajam. Dinamai piso gading alasannya gagang pegangan senjata ini terbuat dari gading gajah. Karena bahannya yang langka, sekarang pedang ini sangat sulit ditemukan. Satu yang masih tersisa ialah piso gading peninggalan raja Batak Toba yang dibentuk sekitar era 19.Baca Juga : 5 Senjata Tradisional Lampung
6. Senjata Tradisional Piso Sanalenggam
Piso sanalengam merupakan sebilah pedang dengan bentuk yang sangat unik. Gagangnya yang terbuat dari kayu yang diukir sedemikian rupa sehingga tampak menyerupai patung seorang laki-laki yang tengah menunduk. Bentuk patung pada gagang pedang nampak persis menyerupai patung-patung suku Maya di daratan Amerika Tengah. Kemiripan ini masih menjadi teka-teki bagi para sejarawan.7. Senjata Tradisional Piso Toba
Sesuai namanya, senjata tradisional Sumatera Utara ini berasal dari budaya masyarakat Batak Toba. Bentuknya lebih kecil dibandingkan piso batak lainnya. Gagangnya melengkung ke dalam untuk memudahkan penggunanya ketika memegang.Nah, itulah 7 senjata tradisional Sumatera Utara beserta gambar dan penjelasannya. Cukup unik bukan? Tentu sayang kalau kita sebagai generasi muda Batak melupakan sejarah dari keagungan benda-benda peninggalan nenek moyang kita. Semoga bermanfaat!
Post A Comment:
0 comments: