Senjata Tradisional Papua
Dalam budaya masyarakat Papua, senjata memegang tugas penting bagi kehidupan mereka. senjata berfungsi sebagai alat untuk mempertahankan hidup, baik untuk menerima binatang buruan, melindungi diri dari musuh, serta berperang melawan kelompok suku lain yang mengganggu kawasan kekuasaannya.Bila kita masuk dan mengenal budaya tradisional Papua, kita akan menemukan adanya 4 senjata yang biasa mereka gunakan sehari-hari. Senjata tradisional papua tersebut yakni Busur dan Panah, Tombak Papua, Pisau Belati, dan Kapak Batu.
Selengkapnya : 35 Senjata Tradisional Indonesia, Gambar, dan Keunikannya
1. Senjata Tradisional Busur dan Panah
Yang paling terkenal dan sering dipakai dari bermacam-macam varian senjata tradisional Papua yakni busur dan panah. Senjata ini umumnya dipakai untuk berburu babi dan binatang liar lainnya. Selain itu, seringnya konflik antar kelompok yang terjadi menciptakan senjata ini juga kerap dipakai untuk berperang.Busur terbuat dari kayu rumi dengan seutas tali dari rotan. Sementara anak panahnya terbuat dari kayu dengan mata panah dari tulang binatang yang diruncingkan. Mata panah ini biasanya dibubuhi cairan racun dari getah tumbuhan hutan untuk menambah pengaruh luka.
2. Senjata Tradisional Tombak Papua
Selain panah, senjata tradisional Papua yang dipakai untuk serangan jarak jauh yakni tombak. Tombak dipakai untuk berburu dan perang. Ia dibuat dari kayu pada pegangannya dan kerikil atau tulang tajam sebagai matanya. Seiring perkembangan zaman, di masa sekarang mata tombak kerap ditemukan terbuat dari logam. Selain itu, modifikasi mata tombak yang bermacam-macam ibarat pada gambar di bawah ini juga tak jarang dijumpai.3. Senjata Tradisional Pisau Belati
Kita mungkin sudah mengenal jenis senjata tradisional ini. namun, tahukah Anda kalau pisau belati Papua sangat jauh berbeda dengan pisau belati pada umumnya yang ada di daerah-daerah lain di nusantara. Bila belati pada umumnya dibuat dari bilah logam, bilah belati Papua justru hanya terbuat dari tulang kaki burung kasuari –burung endemik Papua. Tulang kaki burung kasuari dipilih alasannya yakni gampang dibuat dan ditajamkan tapi tetap mempunyai struktur yang kuat. Pada gagang atau pegangan senjata tradisional Papua ini biasanya juga dilengkapi dengan hiasan bulu burung kasuari atau serat alam.Baca Juga : 5 Senjata Tradisional Kalimantan Barat suku Dayak
4. Senjata Tradisional Kapak Batu
Untuk acara bertani atau membuka hutan, masyarakat pedalaman Papua di masa silam memanfaatkan batu-batuan tajam sebagai mata kapak. Batuan tersebut diikat dengan rotan pada sepotong tongkat kayu yang berfungsi sebagai pegangannya. Kendati demikian, jenis senjata tradisional Papua ini mulai punah seiring perkembangan zaman. Hanya kelompok kecil yang hidup terisolir di dalam hutan saja yang masih menggunakannya.Nah, itulah keempat senjata tradisional Papua dan Papua Barat beserta gambar dan klarifikasi yang sanggup kami sampaikan di kesempatan kali ini. biar sanggup menambah wawasan budaya bagi kita semua. Terakhir, jangan lewatkan pembahasan kami berikutnya wacana senjata tradisional Kalimantan Barat di artikel selanjutnya. Salam.
Post A Comment:
0 comments: